Kasdim 0803/Madiun menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan.

www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Pembukaan Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) kepada pelajar SMA/MA Kota Madiun digelar di Asrama Haji Kota Madiun, dengan tema “Melalui Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Generasi Muda/Pelajar Kota Madiun Siap Melestarikan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Meningkatkan Kehidupan Berbangsa & Bernegara”.  Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM secara simbolis membuka Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) kepada pelajar SMA/MA Kota Madiun akan dihelat selama 3 hari mulai tanggal 20 s.d 22 September 2016.  Narasumber yang mengisi materi adalah Wawali H. Sugeng Rismianto, SH, M.HUM dan Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf.  Hadir pada pembukaan tersebut diantaranya Sekda Kota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM. M.Pd, Guru SMA/MA dan 500 peserta dari SMA/MA Kota Madiun. Selasa (20/9/16).

Bela Negara merupakan milik kita bersama, untuk Kesbang Kota tiap tahunnya menyelenggarakan penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada siswa/siswi Kota Madiun.  Dalam 15/20 tahun lagi kita akan menguasai dunia, makanya mulai dini anak-anak harus mengerti apa arti Bela Negara. Berharap para adik mengerti dan tidak dapat diombang-ambingkan oleh situasi saat ini, kita harus mengerti Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Tandas Walikota.

Kapolres memberikan motifasi kepada peserta penyuluhan menceritakan kehidupannya di dalam karier sebagai Polri yang penuh prestasi dan berpesan terhadap para peserta penyuluhan untuk tidak terpengaruh dengan lingkungan dan terhadap informasi di Borderless Access, tegasnya.

Wawali H. Sugeng Rismianto, SH, M.HUM mengisi Wawasan Kebangsaan dengan materi “Melalui Revitalisasi Pancasila” dan dilanjutkan oleh Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf dengan materi “Melalui Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Generasi Muda/Pelajar Kota Madiun Siap Melestarikan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Meningkatkan Kehidupan Berbangsa & Bernegara”, dengan inti bahwa Revitalisasi Wawasan Kebangsaan dalam menjamin integritas NKRI antara lain Wawasan Kebangsaan, Wawasan Nasional & Wawasan Nusantara, cara pandang suatu bangsa, tentang diri dan lingkungannya, membentuk jati diri, simbul-simbul yang dibangun oleh komunitas, hakikat Wawasan Nasional cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Asasnya tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama dan kesetiaan pada ikral persatuan kesatuan dalam kebhinekaan, gejala terjadi penurunan nasionalisme, lemahnya kemampuan menentukan nasib sendiri, kurangnya rasa kebersamaan, karakter bangsa semakin pudar dan munculnya gejala disiintegrasi bangsa. (Team MC Kodim 0803/Madiun).