Polres Madiun menggelar Rakor yang bertajuk “Ops Mandiri Kewilayahan Aman Suro 2016”
www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Guna mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan ketertiban dan keamanan di wilayah Madiun dan sekitarnya dalam menyambut Suro Agung tahun 2016, Polres Madiun Kota menggelar Rakor yang bertajuk “Ops Mandiri Kewilayahan Aman Suro 2016” yang dipimpin oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, S.IK, M.Si di Mapolres Madiun Kota. Hadir dalam Rakorpam tersebut, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Fikri Rachman, S.Sos, Kapolres Jajaran Korwil V Madiun, Pejabat Utama Polres Madiun Kota, Waka Den C Brimob Madiun, Kabag Ops Jajaran Korwil V, Kasat Intelkam Jajaran Korwil V, Res Nganjuk & Res Bojonegoro, Danton BKO Batalyon Linud 501/BY, Danyonko 463 Paskhas yang diwakili Pjs. Pasintel Yonko 463 Paskhas, Ketua dan wakil paguyuban pencak silat dan intansi terkait, (Senin 26/9).
Kapolres Madiun Kota dalam sambutannya menyatakan, giat bulan suro ini menjadi atensi bagi kita semua dan pada tahun ini Polres Madiun Kota dengan persetujuan Kapolda Jatim meningkatkan dari pengamanan menjadi Ops Mandiri Kewilayahan yang meliputi 4 hal, yaitu Konsep Pengamanan, Konsep Jadwal, Konsep Pam Jalur dan Konsep Taktikal Floor Game.
Sebenarnya kami juga berharap seperti itu, hanya Kota dan Kabupaten Madiun yang melaksanakan kegiatan Suro ini, akan tetapi kenyataannya selama ini kami tidak mampu untuk mendorong apabila massa yang sangat banyak, belum lagi massa-massa yang siluman dan tengah malam masuk ke wilayah Kota Madiun kita akan kesulitan mengamankannya. Sehingga kami komunikasikan kepada ketua-ketua cabang untuk mengkoordinir massanya dan berangkat sesuai jadwal yg telah ditentukan, massa yang tidak ada pengawalan kami anggap massa siluman dan itu yang akan kami kembalikan ke wilayah masing-masing, bahwa konsep untuk kegiatan suro ini akan meriah tetapi tetap tertib, tandasnya.
Sementara itu Kapolres Ponorogo menyampaikan, bahwa jalur masuk dan kembali ke makam Pilangabango agar dbedakan dikarenakan penumpukan arus Lalin yang akan kembali dan masuk ke makam melewati jalur yang sama, ujarnya.
Dandim 0803/Madiun menyampaikan pada Rakor tersebut, dalam kegiatan ini harus ada sinkronisasi dari Koorlap supaya tidak ada yang tercecer atau tertinggal karena hal tersebut akan memicu gangguan Kamtibmas, pungkasnya. (Team MC Kodim 0803/Madiun)