Upacara Memperingati HUT TNI Ke-71 Tahun 2016.

October 5, 2016 | mc0803

upcwww.kodim0803.tni-ad.mil.id – Tanggal 5 Oktober merupakan hari yang bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia.  Di wilayah Madiun upacara dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-71 Tahun 2016 dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Madiun yang diikuti oleh semua unsur angkatan yang terdiri dari Matra Darat, Laut dan Udara. (5/10).

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budiyakto selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI :

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Syaloom,

Om Swastyastu,

Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil TNI, yang saya cintai dan saya banggakan, Segenap Peserta Upacara,

Para Undangan dan Hadirin sekalian yang saya hormati,

Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan kesehatan dan kekuatan, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat menyelenggarakan upacara memperingati Hari Jadi ke-71 Tentara Nasional Indonesia, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Mengawali sambutan ini, saya mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar TNI untuk sejenak merendahkan hati dan menundukkan kepala seraya berdoa yang ditujukan kepada para pahlawan, sesepuh dan senior TNI yang telah mendharmabaktikan dirinya dan mengukir prestasi demi kejayaan Bangsa, Negara dan TNI hingga saat ini.

Kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI beserta keluarga dimanapun saat ini bertugas dan berada saya ucapkan ”Selamat Ulang Tahun” dan ”Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang sangat kita cintai dan banggakan bersama.

Pada peringatan Ke-71 Hari TNI Tahun 2016 kali ini, memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif para prajurit maupun Alutsista TNI, tetapi upacara dilaksanakan di tingkat daerah secara sederhana.

Harapan saya, semoga kegiatan yang kita laksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri, karena tiap-tiap satuan wilayah TNI melaksanakan upacara, yang dipadukan dengan pertunjukkan seni dengan mengangkat kearifan lokal budaya, seperti baca puisi, cipta lagu, tarian daerah setempat, dan mengadakan kegiatan sosial bedah rumah, operasi katarak dan pengobatan masal, itu merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat.

Para Prajurit, PNS TNI dan segenap peserta upacara, yang saya cintai dan banggakan,

Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2016. Oleh karena itu, tema pokok pada kegiatan HUT ke-71 ini adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.

Makna yang terkandung di dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI, yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, yang terus bergerak secara dinamis. Kesejatian tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modem, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut.

Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.

Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNl kepada rakyat Indonesia, seperti penanggulangan kebakaran hutan, bantuan kepada korban bencana alam banjir bandang dan longsor seperti yang menimpa masyarakat di Garut dan Sumedang Jawa Barat, serta yang masih melekat di ingatan kita adalah keberhasilan TNI melaksanakan Operasi Tinombala dalam rangka menumpas aksi terorisme.

Dalam kaitan tersebut, TNl senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa, dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional.

Para Praiurit, PNS TNI dan segenap peserta Upacara, yang saya cintai dan banggakan,

Pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan Postur Ideal. Pembangunan kekuatan TNI tetap difokuskan kepada modernisasi Alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.

Pembangunan Pulau Terluar tertentu yang bersifat strategis merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara. Pembangunan prioritas pulau terluar yang sedang dan akan dilaksanakan tersebut adalah Pulau Natuna, Pulau Yamdena (Kota Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Morotai, Pulau Biak dan Kabupaten Merauke.

Selanjutnya mengenai kesejahteraan prajurit, pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI di bidang perumahan yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah susun maupun perumahan non dinas melalui program kredit kepemilikan rumah sederhana dan sehat. Disamping itu juga sejak bulan Oktober 2015 pemerintah telah menaikan tunjangan kinerja/remunerasi yang sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup prajurit dan keluarganya.

Para Prajurit, PNS TNI dan segenap peserta upacara, yang saya cintai dan banggakan,

lndonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik internasional di bawah bendera PBB, upaya ini terus kita laksanakan dalam rangka memperbesar komitmen dan peran lndonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia sesuai amanah dalam Pembukaan UUD Tahun 1945.

Dalam pelaksanaan tugas luar negeri, prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB, cukup berhasil karena selain dapat berbaur dan diterima keberadaannya oleh masyarakat setempat juga menjadi contoh dari pasukan perdamaian lainnya. Hal ini menandakan bahwa keberadaan prajurit TNI selalu mendapat hati di masyarakat sekitarnya, karena TNl selalu menjunjung tinggi kearifan lokal dimanapun prajurit TNl tersebut berada.

Segenap Prajurit, PNS TNI dan peserta upacara sekalian, yang saya cintai dan saya banggakan,

Setiap Prajurit dan PNS TNl dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Tindakan negatif sekecil apapun akan mengganggu bahkan merusak jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Prestasi dan kinerja optimal TNI dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan lagi di masa mendatang. lmplementasinya, prajurit TNI harus selalu peka dan peduli terhadap permasalahan dan mengatasinya dengan turun langsung ke lapangan bersama masyarakat melalui kegiatan bhakti TNI.

Dari semua prestasi tersebut berdampak pada pembentukan Opini terhadap pengabdian TNI, maka tidak diragukan lagi, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini publik menilai bahwa institusi TNI yang paling solid dan terpercaya.

Para Prajurit, PNS TNI dan segenap peserta upacara, yang saya cintai dan banggakan,

Guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI, saya ingatkan kembali dan instruksikan hal-hal untuk dipedomani sebagai berikut :

Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya , bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena Itu tempatkan tugas di atas segala-galanya, karena tugas adalah kehormatan, harga diri sekaligus kebanggaan.

Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik lndonesia tahun 1945.

Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia.

Kelima, bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan Satuan TNI. sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.

Keenam, selalu hadir ditengah-tengah anggota dan masyarakat, dengan aktif berperan menyelesaikan masalah yang dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan maupun lingkungan dimanapun berada. Lanjutkan hal positif yang telah terbina selama ini, selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, sehingga mampu mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang nampak maupun tidak nampak dan sudah merasuk ke seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bemegara.

Ketujuh, menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh indonesia pada tahun 2017, saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI beserta PNS TNl wajib mengedepankan netralitas TNI dalam setiap tahapan proses Pilkada, selanjutnya setiap prajurit baik perorangan maupun institusi wajib untuk selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi di lingkungannya serta melaksanakan temu cepat dan lapor cepat secara hierarkis apabila ada indikasi tindakan ketidaknetralan prajurit dan PNS TNI yang berindikasi mengarah kepada menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pilkada.

Para Prajurit, PNS TNI dan segenap peserta upacara, yang saya cintai dan banggakan,

Dalam rangka peringatan HUT TNI ke-71 ini. marilah kita mendekatkan dan memohon ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya serta mendapatkan limpahan kesehatan dan kekuatan, guna melanjutkan tugas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, yang sangat, sangat kita cintai bersama.

“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”

Selamat bertugas, Sekian dan terima kasih,

Wassalammu ‘alaikum Wr. Wb,

Syaloom,

Om shanti shanti shanti om.

Pada malam harinya rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-71 Tahun 2016, diadakan tasyakuran di Makorem 081/DSJ. (team mc 0803/red)