Rakor Pengamanan Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1438 H
www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Kemeriahan dalam menyambut tahun baru Islam tidak lepas dari nuansa euforia konvoi di jalan raya, hal tersebut membuat aparat keamanan perlu bekerja ekstra dalam mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan hingga melakukan tindakan anarkis. Guna mengatisipasi berbabagai macam kemungkinan dalam perayaan Suro Agung, Polres Madiun Kota menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan yang bertajuk “Operasi Aman Suro 2016” di Mapolres Madiun Kota. Selasa (11/10).
Danrem mengatakan, bahwa dalam menyikapi setiap kegiatan sebagai hal yang positif, hal yang baik tentunya harus direncanakan dengan baik pula. Perasaan traumatik yang dialami warga Madiun akan pelaksanaan kegiatan Suran Agung tersebut yang dianggap hanya sebagai ajang konflik dan mengganggu keamanan, orang bijak adalah mencari sebuah persamaan. tandas Danrem.
Sementara itu, Dandim Madiun mengingatkan untuk mengadakan sosialisasi mengenai adanya Pengamanan Terate (Pamter) dari pihak PSHT yang bertujuan untuk pelaksanan pengamanan internal dari pihak PSHT selama masa perjalanan baik saat berangkat dan pulang. Diharapkan tidak ada salah paham dengan adanya Pamter tersebut. ujarnya.
Sedangkan Kapolres Madiun Kota menekankan bahwa rombongan tanpa pengawalan adalah ilegal. pungkasnya.
Rakor pengamanan yang diselenggarakan secara tetutup tersebut dihadiri oleh Danrem 081/DSJ, Dandim 0803/Madiun, Dandenpom V/Madiun, Danyonif Para Raider 501/BY, Danyon Paskhas 463, Kapolres Madiun Kota, Perwakilan para Dansat jajaran Korem 081/DSJ, Perwakilan Kapolres Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Kasatpol PP Kota Madiun, Ketua Umum PSHW, Ketua Panitia Suran Agung PSHW dan Perwakilan dari PSHT. (team mc 0803/madiun/red).