Rakor Pengamanan Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1438 H
www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Kemeriahan dalam menyambut tahun baru Islam tidak lepas dari nuansa euforia konvoi di jalan raya, hal tersebut membuat aparat keamanan perlu bekerja ekstra dalam mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan hingga melakukan tindakan anarkis. Guna mengatisipasi berbabagai macam kemungkinan dalam perayaan Suro Agung, Polres Madiun menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan yang bertajuk “Operasi Aman Suro 2016” di Mapolres Madiun. Rabu (12/10).
Kapolres Madiun dalam sambutanya mengatakan, intinya kegiatan Suran Agung yang akan di laksanakan pada tanggal 16 Oktober 2016 merupakan salah satu bentuk pemberian kesempatan kepada masyarakat. Pemberian ijin ini merupakan kegiatan yang akan dijadikan analisa ataupun evaluasi untuk tahun berikutnya dan mari kita jaga Madiun agar kondusif, apa yang menjadi komitmen kemarin pada Rakor di Polresta agar Madiun kondusif, apabila terjadi keributan akan ditindakan tegas sesuai hukum yang berlaku, nanti akan bekerja sama dengan TNI untuk pelaksanaan kegiatan pengamanan agar Madiun menjadi aman dan kondusif serta mari kita jaga agar Suran Agung bisa menjadi ikon pariwisata Madiun.
Sementara itu, Kasdim 0803/Madiun mengatakan, kita selaku aparat keamanan antisipasi wajib hukumnya jangan sampai kecolongan, apa yang disampaikan Kapolres Madiun dan apa yang dipaparkan oleh Kabag Ops Polres Madiun, kami dari Kodim siap membantu jalannya pengamanan Suran Agung PSH Tunas Muda Winongo, jangan sampai ada keributan agar kondusif serta suran Agung bisa menjadi ikon pariwisata Madiun di masa yang akan datang.
Lebih lanjut Kasdim menyampaikan, untuk anggota Yonif 501/BY nanti kalau bisa ditempatkan di pos pengamanan agar didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, supaya tidak terjadi kesalah pahaman serta untuk memudahkan kordinasi dan mengingatkan untuk mengadakan sosialisasi mengenai adanya Pengamanan Terate (Pamter) dari pihak PSHT yang bertujuan untuk pelaksanan pengamanan internal dari pihak PSHT selama masa perjalanan baik saat berangkat dan pulang. Diharapkan tidak ada salah paham dengan adanya Pamter tersebut. ujarnya.
Rakor pengamanan yang diselenggarakan secara tetutup tersebut dihadiri oleh Kapolres Madiun, Dandenpom V/Madiun, Kasdim 0803/Madiun, Pasi Ops Yonif Para Raider 501/BY, Pasi Ops Yon Paskhas 463, Pasi Ops Kodim 0803/Madiun, Kabag Ops Polres Madiun, Ketua Cabang PSHW serta perwakilan dari PSHT. (team mc 0803/madiun/red).