Wakil Bupati Madiun Meninjau Pasar Nglames.

Madiun – Kamis, 20 April 2017 Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si meninjau Pasar Nglames Kec. Madiun yang sebagian bangunannya roboh akibat diterjang angin puting beliung. Seperti diketahui bersama, pada Rabu, 19 April 2017 sekitar pukul 17.00 WIB sebagian wilayah di Kab. Madiun diguyur hujan lebat disertai angin. Terjangan angin puting beliung tersebut juga melanda di sekitar wilayah Kel. Nglames Kec. Madiun yang mengakibatkan robohnya beberapa teras kios/bedak Pasar Nglames yang berlokasi di tepi Jalan Raya Madiun-Surabaya. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

Hingga saat ini personel dari TNI, Polri & Tagana bersama masyarakat masih berada di lokasi untuk membersihkan puing-puing reruntuhan. Meski demikian, akibat kejadian tersebut 3 orang masyarakat mengalami luka-luka, korban langsung mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke RS. Sogaten untuk mendapatkan perawatan. Kerugian meteriil akibat terjangan angin puting tersebut diperkirakan kurang lebih sekitar 10 juta rupiah.

“Memang kondisi bangunan Pasar Nglames pada sisi selatan kondisinya sudah rapuh dimakan usia, sehingga perlu segera direnovasi”.  jelas Wabup Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si.

“Seperti diketahui bersama bahwa bangunan Pasar Nglames pada sisi selatan, ini terakhir direnovasi pada tahun 1985. Bangunan Pasar Nglames segera diperbaiki, karena kalau tidak segera diperbaiki dapat mengganggu ekonomi masyarakat, pasar murupakan tempat strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan tempat untuk  pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat”. imbuh Wabup Madiun.

“Terkait dengan rencana renovasi Pasar Nglames, pembangunannya akan ditata ulang disesuaikan dengan lokasi tanah dan disesuaikan dengan pemanfaatannya. Sedangkan pendanaannya akan diupayakan mencari ke kementerian di Jakarta, karena memang masih ada potensi anggaran, tetapi harus ada persetujuan dari kementerian dulu”. pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan pribadi kepada 3 orang korban akibat bencana alam puting beliung yang melanda kawasan tersebut. (mc0803)