Ponpes Salafiyah Subulul Huda Dirikan Pendidikan Berbasis Pesantren
Madiun – Generasi muda pada masa mendatang merupakan harapan bagi masa depan bangsa Indonesia. Di pundak generasi muda yang saat ini tengah belajar akan menjadi tonggak harapan bangsa Indonesia di masa mendatang untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas, Ponpes Salafiyah Subulul Huda dirikan pendidikan berbasis pesantren. Minggu (3/9).
Pembukaan SMK-BP Salafiyah Subulul Huda yang terletak di Dusun Kembang Sawit Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun dihadiri oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Ketua DPRD Kab. Madiun Drs. Djoko Setijono, M.Si, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya, S.IK, M.Hum, Kajari Kab. Madiun Arif Cahyono, SH, M.Hum, Kamenag Kab. Madiun M. Taufiq, Muspika Kec. Kebonsari dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Kabupaten Madiun sudah mempunyai Program Wajar 12 tahun dan sekarang dialihkan Propinsi. Perkembangan pendidikan berbasis pesantren menciptakan putra-putri yang cerdas dan berkualitas.” sambut mbah Tarom Bupati Madiun.
Sementara itu, Kepala SMK-BP Salafiyah Subulul Huda KH. Dimyati, menuturkan rasa syukur atas pembukaan SMK-BP Salafiyah Subulul Huda yang sudah setara dengan SMK se-Jatim.
Tidak kurang dari 300 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat menghadiri pembukaan SMK-BP Salafiyah Subulul Huda Kembang Sawit. (mc0803).