Seminar Kebangsaan Kokohkan Solidaritas Kebhinekaan

Madiun – Ratusan peserta Seminar Kebangsaan memenuhi Aula Karya Praja Kec. Kartoharjo Kota Madiun. Seminar yang bertemakan “Melalui Kerukunan Umat Beragama, Kita Tingkatkan Solidaritas Kebhinekaan Menuju Kokohnya NKRI” dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Forkopimda Kota Madiun, Ketua SKPD Kota Madiun, Kakanmenag Kota Madiun, Ketua MUI Kota Madiun, Ketua Bamag Kota Madiun, Ketua FKUB Kota Madiun dan sejumlah undangan lainnya. Sabtu (14/10) kemarin.

“Seperti diketahui bersama pada tahun 2018 merupakan tahun politik. Terkait dengan Pilkada serentak, mari kita jaga kondusifitas Kota Madiun.” sambut Walikota Madiun H. Sugeng Rismianto, saat membuka seminar.

Walikota Madiun pada kesempatan tersebut mengajak untuk sama-sama menjaga kebhinekaan.

“Kita jaga bersama kebhinekaan dan keberagaman di tengah kecanggihan IT saat ini.” tuturnya.

Pabandya Bhakti TNI Sterdam V/Brawijaya Letkol Inf Drs. Didi Supriyadi sebagai Narasumber pada seminar tersebut memaparkan pandangannya tentang Ketahanan Nasional.

“Konflik yang dibelokkan kepada wilayah agama sangatlah rawan, mengingat kemajemukan di NKRI begitu besar, baik dari Agama, Suku dan Ras.” paparnya.

“Ancaman yang bersifat non militer inilah yang dewasa ini makin berkembang dan berkaitan dengan IT, inilah yang kita sebut dengan nama Proxy War.” jelasnya.

Sementara itu, Kakanmenag Kota Madiun H. Masrukhin menyampaikan pandangannya tentang Pembinaan Kerukunan Umat Beragama.

“Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu konflik dari segi non agama, yakni kesenjangan sosial, perbedaan dan pandangan politik.” tuturnya.

Lebih lanjut dituturkan, “konflik bernuansa agama tidak akan terjadi bila kita saling menghargai dan tenggang rasa satu sama lain.” imbuhnya. (ri)