Cegah DBD, Babinsa Pendampingan Dalam Fogging
Madiun, Musim penghujan yang penuh dengan hujan di hampir sepanjang hari, beri dampak positif dan negatif sekaligus. Dampak positifnya tentu banyak dan dampak negatifnya salah satu yang paling sering dan paling banyak kita hadapi adalah demam berdarah yang diakibatkan oleh virus melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Penyakit ini mesti kita waspadai karena jika tidak bisa menimbulkan akibat yang fatal yaitu kematian. Jika kita sigap dan waspada, penyakit ini bisa kita cegah.
Nyamuk Aedes Aegypti merupakan penyakit utama penyebaran virus dengue yang membawa penyakit demam berdarah pada manusia. Jadi itu penyakit ini berkembang biak melalui prestasi gigitan nyamuk dan tidak langsung ditularkan oleh orang yang terkena demam berdarah dengan begitu DBD termasuk penyakit penyakit menular.
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun bersama Puskesmas Klagen serut dan di dampingi Babinsa beserta Babinkamtibmas melaksanakan pengasapan atau Fogging untuk mencegah nyamuk Demam Berdarah (DBD) di Desa Wayut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, karena sudah ada warga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah ini, selasa (06/02/2018).
Di tempat terpisah Komandan Ramil 0803/04 Jiwan Kapten Inf Muhayat mengatakan “tujuan Fogging ini untuk membunuh nyamuk aedes aegypty dan menekan penularan penyakit demam berdaran yang menyebar di Desa Wayut”.
“Nyamuk tinggal dan berkembang biak disekitar kita, dekat penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain, jadi kita harus rajin membersihkannya, harapannya setelah dilakukan fogging ini tidak ada lagi warga yang terjangkit penyakit DBD”, pungkas Danramil.(mc0803)