Angkat Mesin Molen Warnai Suasana Satgas TMMD dan Warga Lembur Rabat Jalan
Madiun, Gelapnya malam ternyata tak menyurutkan semangat para anggota Satgas TMMD ke-102 di Dusun Butuh Desa Bodag Kec. Kare Kab. Madiun, bersama warga masyarakat Dusun Butuh Desa Bodag untuk melanjutkan perabatan jalan menuju pintu masuk wisata Selo Gedong Dusun Butuh. Senin Malam (23/07/2018)
Memasuki hari ke-14 ini hasil rabat beton yang sudah terealisasi belum memenuhi target yang telah ditentukan dikarenakan banyak faktor, antara lain karena terkendala medan yang banyak terdapat tanjakannya.
Walaupun suasana sekitar gelap, dibantu dengan penerangan lampu seadanya, anggota satgas TMMD bersama-sama warga terus bekerja dengan semangat.
Terkadang banyak kendala di lapangan saat bekerja, selain jarak pandang yang terbatas, juga ada kendala lainnya yang kadang dialami oleh anggota satgas TMMD. Salah satunya saat harus memindahkan atau menggeser mesin pengaduk material cor atau biasa disebut molen. Karena tanah yang sudah dilapisi dengan pasir, sehingga roda mesin molen sangat susah untuk didorong, walaupun sudah dengan tenaga banyak orang.
Merekapun memutuskan untuk mengangkat mesin molen tersebut ramai-ramai dengan hati-hati, karena selain kondisi agak gelap, mesin molen tersebut memiliki beban yang cukup lumayan berat.
“Mesin molen itu sangat penting karena dengan menggunakan molen itu proses pengadukan material cor bisa lebih cepat dan hasilnya bagus,” ujar Kapten Inf Agus Eko.
“Kita memang harus sering memindahkan mesin molen tersebut apabila lokasi rabatnya semakin jauh dari posisi molen”.
“Semoga seluruh anggota Satgas TMMD dan masyarakat Desa Bodag diberikan kesehatan sehingga kita dapat merampungkan pengecoran jalan sehingga target dapat terpenuhi,” pungkasnya.(mc0803)