Dandim Madiun Bersama Forkopimda Pantau Stabilisasi Harga Sembako.

Madiun, Jawa Timur – Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, Dandim 0803 Madiun, bersama Bupati Madiun Hari Wuryanto dan jajaran forkopimda melaksanakan pemantauan langsung dan inspeksi mendadak (sidak) pasar tradisional, gudang Bulog, serta operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Madiun. Kegiatan ini dilakukan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun dalam rangka memastikan stabilitas harga komoditas bahan kebutuhan pokok (sembako) selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.
Pemantauan yang dilakukan pada Rabu (12/3). ini bertujuan untuk mengawasi ketersediaan dan harga sembako di pasaran. Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait, mengunjungi beberapa pasar tradisional dan gudang Bulog di wilayah Kabupaten Madiun. Sidak ini difokuskan pada komoditas penting seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan sembako di Kabupaten Madiun masih tercukupi. Namun, tim menemukan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, seperti fluktuasi harga beberapa komoditas di beberapa pasar. Hal ini langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama para pedagang dan distributor untuk menjaga kestabilan harga.
Operasi pasar murah dan GPM yang juga dipantau langsung oleh Dandim Madiun berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Program ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, khususnya menjelang hari raya. Ketersediaan komoditas dengan harga terjangkau menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menjaga stabilitas harga sembako. Ia berharap kegiatan pemantauan dan operasi pasar murah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Madiun.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan ketersediaan serta stabilitas harga sembako. Kerja sama yang baik antara semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” tegas Dandim Madiun.
Ke depan, Dandim Madiun beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga sembako tetap terjaga hingga setelah Idul Fitri. Langkah-langkah antisipatif dan responsif akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat.