Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari Pantau Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog

Madiun — Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari aktif memantau Kegiatan Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog di wilayah Desa Balerejo, Desa Kebonsari, Desa Palur dan Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, pada Jumat (28/3). Kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi dan penyerapan gabah dari petani lokal oleh Perum Bulog, sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan institusi pemerintah dalam mengawal program pangan nasional. Melalui pemantauan langsung di lapangan, diharapkan proses penyerapan gabah dapat berjalan dengan lancar dan transparan sehingga memberikan kepastian bagi petani untuk menjual hasil panennya dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Proses penyerapan gabah dilakukan di beberapa titik yang tersebar di Desa Balerejo, Desa Kebonsari, Desa Palur dan Desa Mojorejo. Para petani dari berbagai desa tersebut membawa hasil panen mereka ke tempat pengumpulan yang telah ditentukan. Tim dari Perum Bulog kemudian melakukan pengecekan kualitas gabah sebelum melakukan pembelian. Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari hadir untuk memastikan proses ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pemantauan, tercatat total penyerapan gabah oleh Perum Bulog mencapai 10 ton gabah. Pencapaian ini menunjukkan adanya hasil yang positif dari kerjasama antara petani lokal, Perum Bulog, dan dukungan dari Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari. Keberhasilan penyerapan ini akan berdampak pada terjaganya stok beras nasional serta memberikan jaminan harga yang layak bagi para petani di wilayah Kecamatan Kebonsari.
Danramil 0803/13 Kebonsari, Kapten CKE Totok Langgeng menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan penyerapan gabah ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan membantu memastikan kelancaran distribusi dan penyerapan hasil panen petani. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di wilayah kami,” ujarnya. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Madiun.