Dandim Madiun Bersama Forkopimda Ikuti Gerakan Tanam Serentak 14 Provinsi yang Dipimpin Presiden Prabowo

April 23, 2025 | mc0803


MADIUN – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Madiun berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ke

Gerakan Tanam Serentak ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh 14 provinsi sentra utama produksi padi di Indonesia, sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong swasembada beras.

Dalam sambutannya melalui konferensi video, Presiden Prabowo mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah saling bahu membahu untuk memajukan pertanian di Indonesia dan menyejahterakan para petani. Persiden berharap kedepannya Indonesia menjadi lumbung padi terbesar bagi dunia, serta program ketahanan pangan dan swasembada pangan adalah prioritas pemerintah.

Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan wujud sinergitas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kami dari TNI AD siap mendukung upaya peningkatan produksi pangan, khususnya di wilayah Madiun yang merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur,” kata Dandim.

Gerakan Tanam Serentak dilaksanakan di wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dan Manguharjo, Kota Madiun. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun, termasuk Bupati Madiun, Walikota Madiun, Kapolres, Kepala Kejaksaan, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan kelompok tani setempat.

Selain penanaman padi, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi teknologi pertanian terbaru dan pembagian bantuan bibit unggul kepada para petani. Para petani juga mendapatkan pendampingan teknis dari Tim Penyuluh Pertanian dan personel TNI yang telah dilatih dalam program ketahanan pangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat para petani untuk terus meningkatkan produktivitas lahan mereka, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambah Letkol Kav Widhi Bayu.

Gerakan Tanam Serentak ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah dalam bidang pangan untuk mendorong peningkatan produksi beras nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.