Babinsa Desa Jetis Dampingi Serapan Gabah Poktan Ngudi Rahayu

Madiun, – Sertu Dwi Ari Wibowo, Babinsa Desa Jetis Koramil 0803-14/Dagangan, telah melaksanakan kegiatan pendampingan Serapan Gabah (Sergab) yang diselenggarakan oleh Bulog di Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (6/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk menstabilkan harga gabah dan menyerap hasil panen petani dengan harga yang menguntungkan. Pendampingan tersebut dilakukan untuk memastikan proses serapan gabah milik anggota Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Rahayu berjalan dengan lancar dan transparan.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Dwi Ari Wibowo mendampingi proses serapan gabah milik Bapak Heru, seorang anggota Poktan Ngudi Rahayu. Proses serapan dilakukan dengan teliti meliputi penimbangan, pemeriksaan kualitas, dan pencatatan jumlah gabah yang diserap. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayahnya.

Hasil serapan gabah mencapai 7.107 kg dengan harga yang ditetapkan oleh Bulog sebesar Rp 6.500 per kilogram. Dengan harga tersebut, Bapak Heru memperoleh pendapatan sebesar Rp 46.195.500 dari hasil panen yang diserap oleh Bulog. Pendapatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Bapak Heru dan keluarganya, serta memberikan motivasi bagi petani lain untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Ketua Poktan Ngudi Rahayu, bapak Yanto mengapresiasi kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. Menurutnha, kehadiran Babinsa dalam proses serapan gabah memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi petani. Selain itu, pendampingan tersebut juga membantu memastikan bahwa proses transaksi antara petani dan Bulog berjalan dengan adil dan transparansi.

Danramil 0803-14/Dagangan, Kapten Inf Muslikin menyatakan bahwa kegiatan pendampingan serapan gabah oleh Babinsa akan terus dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan program serapan gabah di Desa Jetis menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang optimal bagi petani di wilayah Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.