Irdam V/Brw Resmi Tutup TMMD ke-117 Kodim Madiun.

August 10, 2023 | mc0803

Madiun – Irdam V/Brw Brigjen TNI Abdul Rachman, S.Sos. secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Tahun 2023 wilayah Kodam V/Brawijaya di Desa Kare dan Desa Kepel, Kecamtan Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (10/8/2023).

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, MA dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irdam V/Brw menyampaikan, TMMD sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu, lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.

Program TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana” katanya.

Dalam kesempatan ini Pangdam V/Brw menyampaikan selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD Ke-117 ini secara resmi dibuka pada 12 Juli 2023 yang lalu, para Prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna menyelesaikan program TMMD ke-117 ini.

TNI Manunggal Membangun Desa bertujuan membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh pertahanan negara dan untuk kesejahteraan masyarakat.

Pangdam V/Brw menambahkan, sejalan dengan Tema TMMD kali ini, “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong-royong untuk membangun daerah masing-masing sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada.

Kemajuan teknologi serta tantangan bidang ekonomi dan sosial budaya menuntut partisipasi setiap anak bangsa untuk membina diri dan memajukan daerahnya.

Hal ini, katanya, dapat dimulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan Kabupaten/Kota.

“Kita sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat harus membangun diri dan menunjukkan kontribusi kita dengan saling membantu dan bekerjasama. ingatlah bahwa bangsa kita hanya dapat mencapai kemajuan bila kita saling membantu, bersinergi di segala bidang, serta saling menguatkan mulai dari masyarakat di tingkat bawah,” katanya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan,” pungkasnya.

Setelah upacara penutupan dilaksanakan pembagian sembako dan bantuan nutrisi kepada keluarga dan anak stunting, pengobatan gratis dan pasar murah dari lapak UMKM.

Seperti diketahui, sasaran fisik pada program TMMD ke-117 Kodim Madiun terdiri dari pembukaan dan pengerasan jalan penghubung 1,7 kilometer, 2 unit jembatan dengan ukuran 12 meter x 7 meter, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 6 unit.

Sedangkan sasaran non fisik di antaranya, sosialisasi mitigasi bencana, sosialisasi penanggulangan pernikahan dini, sosialisasi dan pelayanan posbindu, KB kesehatan, sosialisasi stunting, sosialisasi wawasan kebangsaan dan cegah tangkal radikalisme, sosialisasi PMK, sosialisasi pembinaan kepemudaan/pariwisata, sosialisasi keamanan dan ketertiban, sosilaisasi pengelolaan homestay, pembagian sembako, pembagian bibit buah buahan, pengobatan masal dan donor darah, serta pasar murah.

Hadir pada acara tersebut Danrem 081/Dsj, Dandim 0803/Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para prajurit TNI/Polri dan masyarakat setempat.