Kodim Madiun Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024.

February 6, 2024 | mc0803

Madiun – Prajurit dan PNS Kodim 0803/Madiun mengikuti acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024 M dengan mengangkat Tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Mikraj dan Pengamalan Ibadah di tengah Terpaan Digitalisasi” di Masjid Al Mujahidin Makodim 0803/Madiun Jl. Pahlawan No. 25 Kota Madiun, Jawa Timur. Selasa (6/2/2024).

Pada Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi melalui Pabung Kodim 0803/Madiun Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk menjadikan momentum peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai memotivasi diri guna meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT.

Selain bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini juga sebagai pencerahan jiwa dan introspeksi diri untuk mengaktualisasikan nilai-nilai agama, terutama menteladani Nabi Muhammad SAW dalam menata kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.

“Diharapkan kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan menjalankan perintahnya sekaligus dapat menjauhi segala larangan-larangannya, serta jadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai sumber inspirasi dalam menyongsong tugas-tugas mendatang”, kata Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo.

Sementara itu, Ustad Zaki dari ponpes rodhotul Qur’an dungus dalam ceramahnya menjelaskan, Isra Mi’raj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad yang terjadi pada tahun kedelapan kenabiannya, serta banyak dikenal dengan peristiwa bulan terbelah.

“Peristiwa Isra Mi’raj terjadi karena pada saat peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sedang dalam keadaan sedih, atau disebut tahun kesedihan, karena meninggalnya ayah serta pamannya, Maka dari itu, pada satu malam, Allah memberikan perjalanan pada hambanya,” paparnya.

Dirinya menambahkan, keutamaan Isra Mi’raj adalah untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Amalan utama pada hari Isra Mi’raj adalah salat, selawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat kepada perintah Allah.

Tidak ada tata cara dan ketentuan khusus mengenai hukum memperingati Isra Mi’raj. Isra Mi’raj sendiri dapat diperingati kapan saja, namun akan lebih baik lagi jika diperingati di Bulan Rajab karena Isra Mi’raj juga biasa disebut dengan Rajaban, yaitu tradisi yang digelar di berbagai daerah untuk memperingati Isra Mi’raj.

“Membaca Al-Qur’an, perbanyak salat sunnah hingga bersolawat, serta amalan-amalan baik lainnya adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mi’raj,” tutup Ustad Zaki.