Dengan Semangat Kerja Bersama, Wujudkan Kota Madiun Aman & Sejahtera

August 31, 2017 | mc0803

Madiun – Dalam rangka untuk mempertahankan Kota Madiun tetap kondusif, Badan Kesatuan Bangsa & Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun menggelar Sosialisasi Pengendalian Keamanan Lingkungan dengan tema “Semangat Kerja Bersama Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Kota Madiun Aman & Sejahtera. Sosialisasi yang dihadiri sekitar 250 orang digelar di Gedung Diklat Pemkot Madiun. Rabu (30/8).

Sosialisasi Pengendalian Keamanan Lingkungan dihadiri oleh Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum, Forkopimda Kota Madiun, Kakum Lanud Iswahyudi Letkol Sus Heri Krisdianto, SH, MH dan Camat se-Kota Madiun dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Sambutan Walikota Madiun saat membuka sosialiasi menuturkan, “kegiatan pengendalian keamanan lingkungan ini adalah upaya untuk mempertahankan Kota Madiun tetap kondusif, kegiatan semacam ini senantiasa dilakukan dan Pemkot Madiun, menginginkan dilaksanakan sesering mungkin, karena Kota Madiun ini sangat kecil sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.”

“Pada Orde Baru dulu telah  mencanangkan Trilogi pembangunan dan program itu saat ini masih berjalan, karena pembangunan akan berjalan baik maka otomatis akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik.”

“Kota Madiun ini sangat kecil tapi menjadi pembicara di dunia persilatan, maka dari itu mari kita bersama-sama jadikan Kota Madiun sebagai Kampung Pesilat yang bermoral dan bermartabat.”

“Kepada yang hadir dalam kegiatan ini yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat, mari bersama-sama bekerja sama dengan TNI/Polri menjaga keamanan di Kota Madiun. Keamanan dan kenyamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat Pemerintah, akan tetapi merupakan tanggung jawab segenap komponen masyarakat.” Pungkas Walikota Madiun.

Danramil 0803/01 Taman Kapten Inf Waluyo yang mewakili Dandim Madiun, pada kesempatan tersebut menuturkan, “pengamanan lingkungan dapat dilakukan dengan menerapkan kemampuan Temu Cepat Lapor Cepat.”

“Saat ini masih ada ancaman terhadap Idiologi Pancasila, baik dari kelompok radikal kanan maupun radikal kiri.”

Lebih lanjut Kapten Inf Waluyo menjelaskan, adanya upaya adu domba dengan munculnya berita berita hoax/saracen yang dilakukan kelompok tertentu secara masif dan sistematis perlu diwaspadai.”

Danramil Taman pada kesempatan tersebut menghimbau dan mengharapkan, “kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat agar menanamkan budaya Lapor Cepat Temu Cepat, Deteksi Dini & Cegah Dini, apabila terjadi sesuatu di wilayah segera melapor kepada aparat berwajib, baik itu Kepala Kelurahan, Babinkamtibmas ataupun Babinsa.” pungkasnya. (mc0803).