Pelantikan PCNU Kab. Madiun Masa Khidmat 2016 – 2021
www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Bertempat di Gedung NU Center Kab. Madiun dilaksanakan Pelantikan PCNU Kab. Madiun Masa Khidmat 2016 – 2021 yang dihadiri sekitar 300 orang. Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua PWNU Jatim, Bupati Madiun, Dandim 0803/Madiun, Kapolres Madiun, Wabup Madiun, Ketua DPRD Kab. Madiun, Ketua PCNU Kab. Madiun dan sejumlah tamu undangan lainnya. Sabtu (29/10)
Ketua PCNU Kab. Madiun KH. Kusmijan dalam sambutannya mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, jaga kekompakan, kerukunan antar umat dan intern umat NU, jangan kita mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak menginginkan NU menjadi besar.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam kesempatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada PCNU Kab. Madiun Masa Khidmat 2016 – 2021 dan ucapan serupa juga disampaikan Bupati kepada pengurusan lama.
“Hubungan yang baik selama ini antara NU dengan Pemkab Madiun mudah-mudahan ke depan termasuk juga sinergitas kita semua terjalin yang lebih baik dan semakin kita tingkatkan. Untuk mensejahterakan masyarakat Kab. Madiun kami tidak bisa berdiri sendiri, untuk itu mari kita bekerjasama untuk meningkatkan kerjasama antara NU dengan Pemkab dan Kominda lainnya” tandas Bupati.
Sementara itu Ketua PWNU Jawa Timur KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM mengatakan, tolong kepercayaan yang telah diberikan oleh NU bisa dipertanggung jawabkan dan bisa mencerminkan iman dan taqwa NU kepada Allah SWT seperti panutan-panutan kita dalam Wali Songo.
Lebih lanjut Ketua PWNU Jatim mengatakan, kepengurus pelantikan NU sudah sesuai dengan proses dan voting yang alot dan baik, kenapa pakai kata Nahdatul Ulama tidak Nahdatul Umat atau Nahdatul Islam, karenanya kita harus menghormati memuliakan ulama sebagai tokoh panutan sebagai tokoh organisasi dan tokoh agama yang akan meneruskan perjuangan Wali Songo, sebagai pengurus NU harus punya jiwa dan iman yang kuat dan bertanggung jawab.
Dalam perkembangan globalisasi sekarang ini yang sangat sensitif serangan teror oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah NU dan kita NU wajib dan harus banyak berpegang teguhlah kepada agama dan iman sebagai landasan kita berpikir, berkata dan berbuat, NU harus kompak, kalau kita sudah kompak mau apa saja kita pasti bisa yang penting NU harus bisa saling mendukung, NU sangat memegang peranan penting dalam perkembangan dunia.
Perbedaan ulama-ulama yang ada di Indonesia sangat jauh sekali bedanya dengan ulama-ulama yang ada di luar negeri, yang mana ulama-ulama yang ada di Indonesia sangat baik persaudaraannya karena ajaran ajaran Wali Songo yang begitu baik untuk mempersatukan umat kita, disamping menginformasikan agama juga budaya adat istiadat setempat. pungkasnya (mc 0803/mdn).