Keaneragaman Disatukan Dalam Apel Nusantara Bersatu
www.kodim0803.tni-ad.mil.id – Ribuan warga yang terdiri dari berbagai unsur bersatu padu menyerukan Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika, menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk menjaga tetap tegaknya NKRI berdiri kokoh menatap masa depannya. Apel Nusantara Bersatu dipusatkan di Alun-Alun Kab. Madiun. Rabu (30/11)
Apel ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Momentum ini sebagai rangsangan agar seluruh rakyat Indonesia, terlebih para generasi muda, memiliki rasa peka dalam menjaga keutuhan NKRI. Demikian kalimat yang terucap dari Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam orasinya saat membuka Apel Nusantara Bersatu.
“NKRI adalah harga mati, bukan hanya slogan, tetapi juga dibuktikan dengan rasa nasionalisme kepada Indonesia. Sisi lain, kita tidak boleh terjebak dengan sesuatu yang dapat menghasut dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa oleh oknum tak bertanggung jawab,” ujar Bupati Muhtarom.
Hal yang sama diungkapkan oleh Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Inf Piek Budyakto dalam orasinya, ia meminta masyarakat selalu waspada terhadap keberadaan oknum yang ingin memecah-belah NKRI.
Lebih lanjut Danrem menegaskan “Kita sebagai rakyat Indonesia harus waspada terhadap orang yang ingin memecah belah bangsa ini,” tuturnya.
Apel Nusantara Bersatu di Alun-Alun Mejayan diikuti oleh Forpimda Kab/Kota Madiun, tokoh masyarakat, tokoh agama, komponen masyarakat, budayawan, seniman, mahasiswa/pelajar, Ormas, TNI dan Polri.
Marching Band, Pencak Silat Seni dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Madiun, atrakrsi bela diri Yong Moodo Yonif Para Raider 501/BY dan terjun payung dari Yonko Paskhas 463/Trisula serta Fly Pass pesawat tempur TNI AU turut memeriahkan Apel Nusantara Bersatu. Menutup kegiatan tersebut doa bersama lintas agama. (mc0803)